Spesies-spesies aneh di dasar laut
Beberapa makhluk yang terlihat ganjil dan mengerikan.
Lautan memang masih banyak menyimpan misteri, terutama di bagian dasar laut. Semakin dalam laut, semakin aneh makhluk yang tinggal di dalamnya. Berikut tujuh di antaranya:
Blob Sculpin (Psychrolutes Phrictus)
Mengkonsumsi vertebrata kecil, ikan Blob Sculpin dapat tumbuh hingga sekitar 70 cm. Ikan ini biasanya hidup di sekitar perairan Pasifik di Amerika Serikat. Blob Sculpin pertama kali ditemukan di California pada 1960an, namun baru diberi nama secara ilmiah tahun 1978. Terlihat seperti alien, ikan ini dapat ditemukan hingga kedalaman 2.800 meter sehingga tidak banyak orang yang menyaksikan hewan ini secara langsung. Namun beberapa nelayan yang memancing hingga dasar terkadang menemukan Blob Sculpin dalam jaring mereka.
Jika melihat untuk pertama kalinya, Blob Sculpin akan mengingatkan Anda pada film horor The Blob yang dirilis pada 1958. Terlihat seperti kebetulan, karena alien dalam film ini memiliki kemiripan dengan ikan Blob Sculpin.
The Goblin Shark (Mitsukurina Owstoni)
The Goblin Shark atau hiu Goblin adalah jenis hiu dengan penampilan paling mengerikan. Tidak banyak orang mampu bertemu dengan hewan yang satu ini, karena itu data tentang hiu Goblin tidak mampu dijabarkan dengan sedetail mungkin oleh para ahli. Namun diketahui bahwa hiu Goblin adalah makhluk yang bergerak lambat danhidup di kedalaman 1.200 m di banyak laut seluruh dunia. Beberapa titik seperti Laut Pasifik dan Atlantik adalah tempat makhluk ini ditemukan, namun Jepang adalah tempat hiu goblin sering menampakkan dirinya.Hiu Goblin hidup dengan mengkonsumsi ikan lain termasuk hiu, dan bisa tumbuh hingga 3,8 m.
Penemuan heboh terjadi ketika pada 2007 lalu seekor hiu Goblin tertangkap di Tokyo dengan panjang 1,3 m di kedalaman 200 m. Penangkapan ini menjadi kasus pertama kalinya spesies hiu goblin ditemukan di perairan dangkal.
Sloane's Viperfish (Chauliodus Sloani)
Hidup di kedalaman 1.000 m, Sloane's Viperfish dapat ditemukan di banyak peraraian tropis dan subtropis di seluruh dunia. Viperfish biasanya aktif pada malam hari untuk mencari makan, maka makhluk ini biasanya akan naik hingga kedalaman 600 m. Viperfish memiliki mulut yang besar dengan deretan gigi tajam, termasuk salah satu gigi terbesar yang memiliki panjang hampir setengah kepalanya. Ikan ini mampu tumbuh hingga 20 sampai 30 cm.
Viperfish memang terlihat berbahaya dengan penampilannya, namun dengan ukuran tubuhnya yang seperti itu ikan ini hanya mengkonsumsi ikan kecil dan menjadi musuh ikan yang lebih besar seperti hiu.
Anglerfish (Melanocetus Johnsoni)
Ikan ini dianggap sebagai salah satu jenis makhluk laut dengan tampilan terburuk dan paling mengerikan di dunia. Anglerfish memiliki beragam warna, mulai dari abu-abu gelap hingga coklat pekat. Wujud mengerikan ini diimbangi dengan kemampuan hebatnya dalam bertahan hidup, karena ikan ini mampu beradaptasi dalam berbagai macam lingkungan yang keras. Anglerfish dapat ditemukan lebih dari kedalaman satu meter di bawah laut, dengan air super dingin dan minimnya cahaya yang tersedia.
Ukuran Anglerfish juga bermacam-macam mulai dari 20 cm hingga 1,2 m, dengan berat hingga 50 kg. Ikan ini dikenali dengan bagian tubuhnya yang unik berbentuk seperti tanduk, yang mampu menyala seperti lampu.Lampu ini biasanya berwarna biru atau hijau, dan diproduksi oleh bakteri agar mangsa Anglerfish tertarik melihatnya. Fakta lain yang cukup unik adalah bahwa Anglerfish yang berukuran besar dan menyeramkan sebenarnya adalah betina, kaum jantan dari spesies ini berukuran 10x lebih kecil dari betinanya.
Colossal Squid (Mesonychoteuthis Hamiltoni)
Colossal Squid atau cumi-cumi Kolosal adalah jenis yang lebih besar dari saudaranya yang terkenal dengan nama giant squid. Colossal squid adalah binatang dengan ukuran mata terbesar dari seluruh makhluk di muka bumi saat ini. Hewan ini biasanya ditemukan di habibat extreme seperti Antartika hingga Amerika Selatan, dengan kedalaman lebih dari 2.000 m di bawah permukaan laut. Hewan ini juga dikenal dengan namaAntarctic Squid, dan pertama kali diidentifikasi pada 1925 setelah adanya penemuan dua tentakel raksasa dalam perut seekor ikan paus.
Panjang tubuh dari Colossal Squid bisa mencapai 13 m, namun ukuran rata-rata mereka adalah 10 m.Kebiasaan dari hewan ini masih banyak dipertanyakan dan menjadi misteri, karena mereka sendiri jarang menampakkan diri. Namun diketahui bahwa hewan ini gemar memakan ikan-ikan berukuran besar bahkan cumi-cumi lain, sedangkan musuh terbesarnya adalah Sperm Whale atau paus sperma.
Gulper Eel (Eurypharynx Pelecanoides)
Belut yang satu ini terlihat mengerikan dengan ukuran mulutnya yang super besar, bahkan lebih besar dari badannya sendiri. Yang menarik, ukuran mulut ini tidak berimbang dengan deretan giginya yang berukuran cukup kecil. Karena itu gigi belut Gulper tidak berguna banyak karena biasanya hewan ini langsung menelan makanannya, namun perutnya dapat mencerna dengan sempurna. Hewan ini biasanya ditemukan pada kedalaman 500 m hingga 7500 m.
Belut Gulper berukuran rata-rata 60 cm hingga 80 cm dan biasanya ditemukan dilautan tropis. Dengan bentuk badan yang aneh, hewan ini dicap sebagai perenang yang buruk. Belut Gulper biasanya mengkonsumsi ikan kecil, udang atau plankton. Walaupun hewan ini dianggap sebagai salah satu spesies dasar laut, namun sejak 1970an banyak nelayan yang tidak sengaja menangkapnya terutama di Lautan Atlantik.
Oarfish (Regalecus Glesne)
Oarfish bisa disebut sebagai ikan terpanjang di dunia, karena spesies ini dapat tumbuh hingga 17 m namun ukuran rata-ratanya adalah 9 m. Oarfish sangat jarang ditemukan, karena biasanya mereka berada di kedalaman 200m hingga 1.000 m di beberapa perairan di seluruh dunia. Hewan ini pertama kali populer pada 1800an dan kabarnya pertama kali ditangkap pada 1860 di perairan Bermuda. Berita ini menyebar cepat ke seluruh dunia, dengan berbagai spekulasi bahwa spesies yang lebih besar dan lebih berbahaya masih ada di berbagai belahan dunia. Oarfish terkadang disebut sebagai naga atau ular lautan dalam.
Walau berukuran super besar, hewan ini tidak pernah dikabarkan menyerang manusia. Hal ini juga didukung dengan fakta bahwa mereka jarang muncul ke permukaan. Namun diperkirakan bahwa Oarfish hanya memakan plankton, udang, cumi-cumi hingga ikan berukuran kecil.
Sumber : www.talkmen.com